Palopo – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo.
Berbagai langkah strategis terus ditempuh oleh aparat keamanan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna menjaga situasi tetap aman, damai, dan kondusif.
Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma, S.H., S.I.K., M.H., dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmennya untuk menjamin keamanan selama proses demokrasi berlangsung.
Ia mengatakan, Polres Palopo bersama seluruh stakeholder tidak ingin kecolongan dan telah melakukan berbagai langkah antisipasi.
“Kami ingin memastikan bahwa PSU di Kota Palopo berjalan dengan aman, tertib, dan damai. Untuk itu, kami terus menjalin koordinasi dengan TNI, Pemkot, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.”
“Ini bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga menjaga persatuan warga,” ujar AKBP Dedi Surya Dharma.
Langkah-langkah preventif yang dilakukan tidak hanya berupa penjagaan fisik di titik-titik rawan, tetapi juga pendekatan persuasif kepada masyarakat.
Pihak kepolisian aktif memberikan imbauan kepada masyarakat agar, menolak segala bentuk politik uang (money politic), tidak menyebarkan berita hoax, menghindari ujaran kebencian yang dapat memecah belah persaudaraan, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya, menjaga sikap saling menghargai, walau berbeda pilihan politik.
“Kami minta masyarakat bijak dalam menyikapi situasi. Jangan terpengaruh hasutan, jaga persaudaraan. Pilihan boleh beda, tapi Palopo tetap satu,” tambah Kapolres Palopo.
Pihak kepolisian bersama aparat gabungan akan melakukan pengamanan ketat di titik-titik strategis, terutama di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sebanyak 1.736 personel gabungan akan diterjunkan, terdiri dari Polda Sulawesi Selatan 300 personel, Polres Palopo 306 personel, TNI 350 personel, Satpol PP 260 personel, Linmas 520 personel dan Gabungan satuan lainnya 300 personel.
Pemerintah Kota Palopo juga mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan aparat dengan mengajak seluruh masyarakat menjaga ketenangan jelang PSU.
Dengan sinergi yang terus diperkuat antara aparat keamanan, pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat.
PSU Pilkada Palopo diharapkan berjalan sukses, tanpa hambatan yang bisa memicu gangguan kamtibmas.