Jaga Stabilitas Kamtibmas Palopo jelang PSU, Polsek Telluwanua Patroli Biru

Sesuai dengan arahan Kapolres Palopo dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Polsek Telluwanua melaksanakan kegiatan Patroli Biru pada Jumat malam 25 April 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dan preemtif dalam menciptakan kondisi aman menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo.

Patroli dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Telluwanua, IPDA Yusuf Sempa, S.H., bersama anggota piket gabungan fungsi, yakni AIPTU Afandi Nala, AIPDA Erwin, S.H., S.E., dan AIPDA Duaelim, P.

“Patroli biru ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, khususnya menjelang PSU yang rawan akan potensi gangguan kamtibmas,” ujar IPDA Yusuf Sempa

Giat patroli ini, menyasar sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadinya gangguan keamanan, seperti pemukiman penduduk, jalan-jalan yang minim penerangan, serta lokasi keramaian yang berpotensi menjadi titik konflik.

Dengan meliputi tiga wilayah kerja Polsek Telluwanua seperti, Kelurahan Mancani,Pentojangan, dan Batu Walenrang.

Saat patroli, Personil Polsek Telluwanua juga memberikan himbauan kepada warga agar tidak mudah terprovokasi.

“Kami mengimbau agar seluruh tim sukses menjaga situasi tetap damai dan tidak terpancing provokasi. PSU adalah momen demokrasi yang harus kita jaga bersama,” ujar Ipda Yusuf Sempa.

Lebih lanjut Kanit Reskrim Polsek Telluwanua tersebut, menegaskan bahwa kegiatan patroli seperti ini akan terus dilakukan secara intensif, khususnya menjelang pelaksanaan PSU yang berpotensi memunculkan gesekan antar kelompok.

“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk mencegah potensi konflik serta menjamin keamanan di wilayah hukum Polsek Telluwanua,” kuncinya.

Selain sebagai langkah pengamanan menjelang PSU, patroli biru ini juga bertujuan menekan angka kejahatan konvensional, seperti pencurian kendaraan,kejahatan terhadap perempuan, pembegalan, dan bentuk kriminalitas lainnya yang meresahkan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *